Kamis, 13 Februari 2014

cara mensetting mikrotik router os


>>Tutorial Cara Instalasi Mikrotik RouterOS - Jika anda membeli RouterBoard Mikrotik biasanya sudah langsung bisa digunakan tanpa perlu lagi melakukan instalasi RouterOS, tinggal memasukkan lisensi saja. Namun jika anda tidak ingin menggunakan RouterBoard atau hanya ingin menggunakan PC sebagai Mikrotik tentunya anda harus melakukan instalasi mikrotik ke PC dulu. Nah, ada beberapa cara install Mikrotik ke PC. Mikrotik dapat di install di PC dengan menggunakan beberapa cara, yaitu:
  1. ISO Image; menggunakan Compact Disc (CD) instalasi. Silakan download file berekstensi .ISO yang tersedia dan kamu harus “membakarnya” ke dalam media CD kosong.
     
  2. NetInstall; melalui jaringan komputer (LAN) dengan Satu Disket, atau menggunakan Ethernet yang mendukung proses menyalakan komputer (booting) komputer melalui Ethernet Card. NetInstall dapat dilakukan pada sistem operasi Windows 95/98/NT4/2000/XP.
     
  3. Mikrotik Disk Maker; membutuhkan beberapa buah disket ukuran 3,5″ yang nant inya akan disalin pada hard disk saat instalasi dilakukan. Dengan menggunakan tools FloppyMaker.exe.
Dari ketiga cara tersebut, cara pertama yang menggunakan CD ISO image yang paling populer dan paling banyak digunakan. Jadi kali ini kita akan membahas cara yang pertama dulu. Cara instalasi Mikrotik menggunakan ISO image memang cukup mudah dilakukan. Anda hanya perlu mendownload file ISO Mikrotik RouterOS, burn ke CD, boot ke CD itu dan install Mikrotik nya. Oke Sekarang kita akan mulai bahas cara install mikrotik RouterOS di PC, silakan simak cara berikut ini :
  1. Download file ISO Mikrotik nya. Kalian bisa download disini (Udah termasuk lisensi level 6. Mohon gunakan HANYA UNTUK TUJUAN BELAJAR SAJA!)
  2. Burn file ISO nya ke CD.
  3. Masukkan cd mikrotik ke dalam cd/dvd room.
  4. Setting bios komputer anda, pada booting awal (first boot)nya adalah cd/dvd room anda.
  5. Setelah di setting maka komputer anda akan booting pertama kale ke cd/dvd room anda. Jika berhasil maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
  6. Lakukan proses instalasi Mikrotik dengan memilih (check) semua pilihan yang ada dengan tombol ‘a‘. Kalo udah dicentang semua tekan tombol ‘i’ untuk meginstall Mikrotik.
  7. Tunggu bentar sampe proses instalasi nya selesai. Sabar yahh, cuma bentar kok.  Kalo udah selesai tekan tombol Enter untuk reboot
     
  8. Setelah komputer anda restart maka anda akan diminta untuk check disk atau tidak. Klik tombol “Y” untuk menyetujui, atau klik tombol “N” untuk tidak menyetujui. 
  9. Setelah itu akan muncul tampilan login. “admin” (tanpa tanda petik) pada Mikrotik Login. Dan pada password enter aja. karena password defaultnya tidak ada password
  10. Jika berhasil maka akan muncul gambar tampilan awal mikrotik (lihat gambar dibawah ini). Menandakan anda telah berhasil menginstal mikrotik.
Sekarang Mikrotik RouterOS nya sudah terinstall di PC anda. Namun mikrotik nya hanya bisa digunakan selama 24 jam saja karena masih dalam masa trial. Untuk bisa membuatnya full version menggunakan lisensi level 6, perlu dilakukan registrasi lisensi dulu. File lisensi level 6 nya sudah ada di paket ISO sebelumnya. Silakan cari file nya.

Cara Registrasi Lisensi Mikrotik :

  1. Koneksikan PC Mikrotik nya dengan PC lainnya atau Laptop anda menggunakan kabel UTP.
  2. Buka Winbox (Jika belum punya Winbox silakan download Winbox disini)
  3. Login ke Mikrotik menggunakan Winbox.
  4. Di halaman utama Winbox “RouterOs Welcome” dengan berita  router anda tidak memiliki key dan router akan di stop dalam waktu 23 jam 50 menit. 
  5. Di halam Utama Winbox klik  “System” dan klik “Licence”
  6. Kemudian klik "Import Key" dan pilih file lisensi level 6 yang ada di folder ISO tadi
  7. Router  now? klik “OK” maka router akan restart dan disconnect. 
  8. Login lagi ke Mikrotik nya via Winbox, buka menu System --> License --> Maka akan muncul tampilan bahwa Mikrotik sudah berhasil diregistrasi dengan lisensi level 6. 
Selamat sekarang Mikrotik Anda lisensi nya sudah menjadi level 6. Anda dapat mencoba menyeting Mikrotik PC anda ini dengan Tutorial Mikrotik Indonesia yang ada di blog ini. Selamat mencoba :)

Rabu, 05 Februari 2014

memback-up file/data

Microsoft Windows sebenarnya menyediakan suatu fasilitas yang memungkinkan Anda sebagai Administrator untuk dapat membuat suatu cadangan / back up file program - program yang sudah Anda install sebelumnya pada komputer Anda ke dalam sebuah tempat penyimpanan file sepeti flash disk. Hal ini tentunya sangat berguna karena semua file dari program penting yang biasa kita gunakan dapat kita amankan sebelum kita manginstall ulang program windows kita. Bahkan walaupun hardisk kita rusak sekalipun, kita masih bisa mengembalikan data program yang hilang karena file back up kita simpan pada media storage lain.
 Berikut Cara Back Up Data Program Pada Komputer Kita :
 1. Hubungkan media penyimpanan file external Anda ke komputer. Media bisa berupa flash disk, kartu memori, maupun hardisk eksternal.
 2. Klik "Start" menu kemudian pilihlah "Control Panel"
 3. Pada pilihan option, pilihlah "System and Maintenance"
 4. Kemudian pilihlah option "Backup and Restore"
5. Pilih "Create new, full backup" pada panel yang ada di sebalah kiri.
 6. Pilih target penyimpanan data Anda yang sudah Anda hubungkan dengan komputer pada langkah pertama. Target penyimpanan file haruslah merupakan drive eksternal, bukan bagian dari partisi hardisk Anda agar lebih aman bila ada kerusakan pada hardisk Anda.
 7. Ketikkan password Administrator apabila Anda disuruh mengisikan password. Apabila tidak, silahkan langsung klik "Continue"
 8. Selanjutnya Anda tinggal mengikuti panduan yang muncul pada monitor Anda untuk menyelesaikan proses backup file program.

cara mudah mem backup driver

Backup (simpan) Driver Komputer dengan DriverBackup!

Driver merupakan komponen komputer yang sangat penting karena kinerja komputer tidak akan maksimal tanpa driver yang cocok. Meskipun biasanya driver komputer/laptop sudah disertakan dalam CD, tetapi tidak jarang kita harus update online untuk memperbaruinya, oleh karena itu penting bagi kita untuk mem-backup (simpan) driver yang ada.

Jika kita mempunyai driver dalam bentuk aplikasi (installer), mungkin kita tidak memerlukan backup, karena jika ada masalah dan perlu install ulang, kita bisa langsung menginstall driver tersebut. Masalah terjadi ketika driver yang terpasang adalah hasil update atau installasi otomatis dari internet (online), seperti melalui windows update. Dan ini banyak terjadi terutama pengguna laptop (notebook) atau netbook.
Dahulu saya pernah mengulas 2 software gratis untuk melakukan backup (simpan) driver yang terpasang di windows, yaitu Double Driver dan DriverMax. Kini ada lagi alternatif program gratis (open source) yang bisa kita gunakan untuk mem-backup driver, yaitu DriverBackup!.
DriverBackup! merupakan program untuk mem-backup dan restore driver windows. Aplikasi ini selain kecil ( dalam zip hanya sekitar 445 KB) juga bersifat portable, sehingga tidak perlu install. Fiturnya hampir sama dengan double driver, disertai dengan beberapa tambahan fasilitas, berikut selengkapnya :
  • Backup dan restore driver-driver windows
  • Backup driver dari hardisk atau memori eksternal yang berisi sistem operasi windows
  • Mendeteksi perangkat (device) yang belum dikenal
  • Menyertakan opsi command line dan integrasi dengan command line builder
  • Kompatibel dengan sistem 64bit
  • Bisa otomatis menghasilkan file autorun untuk restore driver
  • Portable, tidak perlu installasi

Penggunaan DriverBackup!

Sebelumnya silahkan download driverbackup dari link yang ada di bagian bawah artikel ini (bisa memilih zip atau rar). Selanjutnya, buka dengan software kompresi seperti 7zip, WinRar, Winzip dan extract semua isinya. Kemudian buka hasilnya, misalnya folder DrvBK_21_Rev5 dan jalankan file DrvBK.exe untuk mulai menggunakan.

Ketika dijalankan, aplikasi ini akan otomatis melakukan scan driver-driver yang terpasang di komputer. Setelah selesai, ada beberapa menu yang tersedia dengan penjelasan dan penggunaan sebagai berikut :
  • Dibawah menu utama ada Select Mode, dengan 3 menu :
    • Backup (untuk membackup driver)
    • Restore (mengembalikan driver dari data yang sudah di backup), disini kita bisa memilih beberapa saja
    • Backup from offline system, untuk melakukan backup dari media semisal hardisk eksternal atau hardisk komputer lain yang dipasang di komputer kita yang didalamnya ada sistem operasi ( Windows NT/2000/Xp/Vista/7). Untuk melakukan, klik dan isikan lokasi folder windows di isian yang muncul, misalnya : G:\Windows
  • Menu dibawah select mode, ada 5 tombol dengan penjelasan sebagai berikut:
    • All, untuk backup semua driver (termasuk bawaan windows)
    • OEM, menampilkan yang menggunakan driver Microsoft
    • Third parts, menampilkan driver pihak ketiga. Dan inilah yang perlu kita backup
    • Digital signature, menampilkan driver yang menyertakan digital signature (WHQL)
    • Full portability, menampilkan driver yang kompatibel dengan backup dan restore
    Setelah kita memilih opsi yang ingin kita backup, klik tombol “Start backup”, selanjutnya akan tampil opsi untuk memilih lokasi backup ( klik browse ), deskripsi/keterangan, nama file, tanggal dan lainnya. Setelah itu klik tombol Start Backup untuk mulai backup
Selain untuk backup, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk restore driver yang sudah di backup. Pilih atau klik menu Restore, dan dari tombol di bagian bawah, klik saja Open Backup File untuk membuka driver backup kita. Selanjutnya kita bisa memilih driver mana yang akan kita backup dengan klik Restore.

penjelasan CISCO ROUTER

A.Fungsi dan Bagian-Bagian cisco Router


Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.  Router memiliki bagian-bagian yang hampir mirip dengan PC. Bagian-bagian dari router adalah : 

1. RAM
Fungsi utama RAM pada router adalah menyimpan konfigurasi yang sedang berjalan (running configuration) dan sistem operasi IOS yang aktif, menyimpan routing table, menangani cache ARP, menangani fast-swtiching cache, menyediakan memori sementara utk konfigurasi file, menangani paket buffer, mengelola antrian paket. Sifat RAM adalah semua data yang disimpan akan hilang ketika kehilangan sumber daya atau pada saat akan direstart.
2. NVRAM (Non Volatile RAM)
NVRAM berguna untuk menyimpan konfigurasi start-up (start-up configuration). Isinya akan tetap ada walaupun router kehilangan power.
3. FLASH MEMORY
Flash berguna untuk menyimpan IOS (Operating System Image). Memory ini bisa menyimpan berbagai versi software IOS. Merupakan jenis EEPROM (Electronically Erasable Programmable ROM), jadi walaupun router kehilangan power, isinya tetap ada.
4. ROM
ROM berguna untuk menyimpan sistem bootstrap yang berfungsi untuk mengatur proses dan menjalankan Power On Self Test (POST) dan IOS Image.
5. INTERFACE
interface merupakan komponen eksternal dari suatu router. Sebelum menkonfigurasi router, masing-masing fungsi komponen tersebut harus diketahui terlebih dahulu karena komponen yang akan dikoneksikan ke router menggunakan interface yang berbeda tergantung komponennya yang akan dihubungkan. Gambar di atas memperlihatkan interface standar yang dimiliki oleh sebuah router yang meliputi:
  1. Serial Ports, terdiri dari Serial0 dan Serial1
  2. Fast Ethernet Ports, pasti udah pada kenal semua
  3. Console Port, port utk menghubungkan router dgn dunia luar, port ini akan terhubung ke serial port di PC kita dengan menggunakan kabel Roll Over
  4. Auxiliary Port, hampir sama dengan Console Port, dan tidak semua port ini dimiliki oleh router
  5. Power Switch, untuk power
Bagaimana kita dapat terhubung ke router? Kita dapat memilih alternatif dibawah ini, yaitu melalui:
  1. Port Console
  2. Port Aux
  3. Telnet (Ethernet atau Serial Port)
Untuk Fast Ethernet, aku kira pasti nggak ada kesulitan, karena hampir semua udah mengenal. Yang perlu diperhatikan adalah koneksi serial. Koneksi ini mempunyai dua sisi, yaitu DTE dan DCE. DTE (Data Terminal Equipment) disebut juga koneksi male(jantan), sedangkan DCE (Data Circuit-terminating Equipment) disebut koneksi female (betina).
 Struktur dari Router
 Bagian-bagian Komponen Router mempunyai tugas-tugas sendiRI.
 
B.KEGUNAAN CISCO ROUTER
1.sebagai fire-wall
2.sebagai anti virus
3.sebagai bandwitch
4.sebagai penghubung jaringan
5.sebagai penghubung DHCP server dan masih banyak lagi.


router itu dalam dunia jaringan sama halnya seperti sebuah Komputer (PC) yang berperan penting dalam menghubungkan dari jaringan antar jaringan. Demikianlah pembahasan mengenai cisco router dan fungsi mohon maaf jika penjelasan diatas kurang karna saya hanyalah pelajar demikian.



ACTIVE BOOT DISK

fitur-fitur dari aplikasi Active@ Boot Disk. Bagi anda yang belum tau tentang aplikasi ini, sebaiknya Sobat baca tulisan ini karena Aplikasi Active@ Boot Disk ini sangat banyak kegunaannya buat sobat pengguna komputer PC atau Laptop yang ber-sistem operasi windows

Apa itu Active@ Boot Disk ?

Active@Boot Disk adalah sebuah utilitas yang bersifat Multifungsi, utilitas ini dapat digunakan untuk mengatasi beberapa permasalahan yang berkaitan dengan Software, System Operasi maupun data. Fungsinya meliputi backup data, recovery atau pemulihan data terhadap hardisk jika terjadi kehilangan data pada Harddisk, reset password BIOS, login ke OS asli, dan masih banyak lagi fungsi dari Active@ Boot Disk ini. Utilitas ini lebih efektif, efisien, dan terbilang simple, karena Sobat bisa menjalankan aplikasi Active@Boot Disk ini melalui CD/DVD atau USB Bootable, baca Cara Menjalankan Active@Boot Disk dari Flash Disk dan CD/DVD. Dan riset saya sendiri membuktikan dengan menggunakan Active@ Boot Disk ini saya cuma memerlukan waktu kurang lebih 15 menit saja untuk melakukan penginstalan OS lengkap dengan aplikasi pada komputer PC ataupun laptop. Bagi Sobat yang belum mempunyai aplikasi ini silahkan download versi terbaru nya Active@Boot Disk 7.5 di http://www.boot-disk.com/ atau cari aplikasinya di mbahh google.
Active@ Boot Disk 7.5

Fitur-fitur Program Active@ Boot Disk

Active@ Disk Image

Membuat citra yang tepat dari data yang disimpan dalam partisi yang dipilih dari hard disk atau gambar dari seluruh hard disk. Baca disini Cara Membuat Recovery File Image Windows menggunakan Active@Boot Disk

Active@ data CD / DVD Burner

Menulis / membakar file atau folder ke CD-R, DVD-R, DVD R, CD-RW, DVD-RW, dan DVD RW.
 

Active@ Partisi Recovery

Memulihkan data yang terhapus atau terfomat dari hard drive, serta pada drive USB eksternal dan Memory Card (Sundisk, MemoryStick, CompactFlash, dll).

Active @ File Recovery

Memulihkan file yang telah rusak, atau direktori file yang hilang akibat virus.

Active@ Disk Editor

Edit Data sektor harddisk untuk menganalisis dan memperbaiki MBR dan file penting lainnya. Kemampuan pencarian lanjutan dan template untuk melihat MBR, Sektor Boot, LDM, catatan MFT tersedia.

Active@ Password Changer

untuk mereset password login Windows Anda dan atribut user di lingkungan Windows.

Active @ Kill Disk

Menghapus data secara permanen dari komputer.

Active @ Partition Manager

Utilitas untuk Partisi Harddisk dan melakukan pemeliharaan pada partisi hard drive.

Active @ Disk Monitor

Memonitor status kehandalan hard drive lokal Anda untuk membantu mencegah kehilangan data akibat kerusakan pada hard drive.
Fitur-fitur diatas adalah Program Utama nya saja, masih banyak lagi fitur-fitur dari aplikasi Active@ Boot Disk ini yang tidak sempat saya jelaskan, silahkan Sobat coba sendiri.

penjelasan MINI PE


A.Pengertian tentang mini-pe
Mini-Pe adalah suatu operasi sistem yang di rancang secara Live CD atau dengan kata lain operasi sistem yang bisa di load langsung dari sekeping CD tanpa harus menginstall operasi sistem itu ke hardisk. Mini-Pe khusus di rancang hanya untuk repaired tool.
Dalam mini-pe juga banyak terdapat tool-tool repaired yang sangat di butuhkan dalam perbaikan software seperti anti virus, partisi tool, nero burning, browser (mozilla dan opera), hardisk toll dan lain-lain. Mini-pe sangat penting dalam perbaikan dan pelacakan masalah, apalagi ketika kita menghadapi suatu komputer yang bermasalah seperti tidak mau booting operasi sistem nya.
B.gejala-gejala yang bisa timbul
komputer adalah suatu alat pengolah data yang sudah tak asing lagi di kalangan masyarakat sekarang ini, namun tak semua pengguna komputer bisa melacak kerusakan ketika komputer bermasalah, banyak masalah-malah yang bisa timbul pada operasi sistem yang di pakai sehingga mengganggu kinerja komputer itu sendiri. Virus adalah salah satu contoh yang bisa mengakibatkan operasi sistem komputer menjadi crush atau hilangnya data.
C.analisa kerusakan
cek cpu komputer yang di anggap bermasalah, hidupkan dan biarkan sistem operasi berjalan. Apabila terdapat masalah boot ke operasi sistem, disinilah mini-pe di butuhkan sebagai pengganti operasi sistem sementara untuk melihat data-data yang ada di drive c atau sebagainya. Langkah-langah pengoprasian mini-pe adalah sebagai berikut :
a.restart cpu komputer (dengan cara menekan ctrl+alt+del atau tombol reset)
b.masuk BIOS dengan cara menekan F1, F2 atau del (tergantung jenis mainboard)
c.atur first boot device ke cd room dan second boot device ke hardisk 0.
d.Save and exit atau tekan F10
e.Masukkan cdmini-pe ke cd room
Setelah itu biarkan mini-pe berjalan sampai siap menerima perintah selanjutnya. Untuk melihat data-data yang ada pada hardisk, klik menu jendela mini-pe di pojok kiri bawah,klik programs, klik File management, klik f-explorer.
Copy semua data penting yang ada di drive c, ke drive yang aman misal d atau seterusnya. Dengan cara ini kita juga bisa menghapus file-file yang susah di hapus di operasi sistem windows, file virus juga bisa di hapus manual asalkan kita tau karakteristik file virus tersebut. Setelah data-data penting tercopy dari drive c ke drive yang lain, kita bisa lanjutkan penginstallan operasi sistem windows dengan leluasa tanpa menghawatirkan data di drive c, untuk penginstalan operasi sistem windows yang bersih, format drive c yang akan di jadikan sistem dengan menggunakan fat32 atau ntfs.
Saya akan memberikan link download yang berbentuk format *ISO jadi anda bisa langsung memburningnya ke dalah CD, cara menggunakannya pun cukup mudah pasti bagi teman2 sudah tidak asing lagi, kerena hampir sama dengan menggunakan sistem OS Windows yang ada dalam PC. terus kalau ingin memakai tutorial ini pilih mana?.. mungkin anda akan bertanya seperti itu, jawabannya gampang kok anda tinggal klik Start --> Sistem Backup --> Pilih Symantec Ghost 8 selasai deh.
>>Biar anda puas saya akan memberitahukan isi dari CD Minipe yang sudah anda burning tadi, jadi anda gak perlu tanya2 lagi ^^ :
Accessories
* Hash Calculator 2.0
* Calculator
* Free-Cal 1.3
* Dead Pixel Buddy
* keyboard layout (change foreign language layout on–the-fly)
Document Viewers
* PDF Reader
* Atlantis Word Processor
* Spread32
* Editor² Text Editor
* Wordpad
* notepad
System Tools
* Avast! ScanDisk
* Dependency Walker 2.1
* Resource Hacker 3.4.0.79
* PE Resource Explorer
* Everest 2.20 Corp & Ultimate
* AIDA32 3.93
* Password Renew 1.0 RC2
* SAMInside v2.3.0.0
* Keyfinder PE
* EzPcFix
* CPU Clock
* Trout 2.0 (Trace Route)
* DiskWipe
* Unstoppable Copier
* Check Disk
* WinImage 6.10
* Disk Copy (floppy)
* ServiceView
* Unknown Devices
Registry Editors
* Avast! RegEdit
* X-setup Pro 6.6
* RegEditPE 0.2b
* RegEditPE 0.9c
* Registry File Viewer
* Registry Restore Wizard
Avast! Tools
* Avast! AntiVirus 2.0
* Avast! Registry Editor
* Avast! Registry Cleaner
* Avast! Scan Disk
* Avast! Junk File Remover
* Avast! Data Shredder
* Avast! Event Viewer
* Avast! Services/Drivers
Hard Drive Tools
* Partition Magic 8
* Treesize Pro
* DiskData
* DiskTective
* DirectorySnoopFAT32
* DirectorySnoopNTFS
* Drive Investigator
* Fix MBR
* WD Diagnostic
* DriveLook 1.0
* SectorSpyXP
* DiskScann
* PartitionInfo
* PartitonEdit
* HD Tune
* HardDriveSpeed
* PE Mount
* RAID Recontructor 2.31
* DiskExplorer-FAT 2.31
* DiskExplorer-NTFS 2.31
* GetDataBack-FAT 2.31
* GetDataBack-NTFS 2.31
Paragon HD Tools
* Paragon Hard Disk Mgr 6 (tech-RAMDrive)
* Paragon HD Manager (Pro-CD)
Winternals
* Winternals ERD Commander 2003
* Winternals Disk Commander
File Management
* PowerDesk Pro 5
* AB Commander 6.6
* ExplorerXP 1.06
* Total Commander 6.03a
* a43 File Management 2.45
* freeCommander 2004.10
* xplorer²-lite
* Windows Explorer
* ERD Explorer
* PowerDesk File Finder
* Disk Recon 1.0
* Effective File Search 3.3
* Agent Ransack
* DupFinder
* PackIt duplicate file finder
* UltraCompare 1.10
Data Recovery
* O&O Unerase 2.0
* R-Studio 2.0
* Easy Recovery Pro 6.03
* CIA UnErase 1.1
* Active@ Undelete 5.0.015
* GetDataBack-FAT 2.31
* GetDataBack-NTFS 2.31
* RecoverMyFiles 2.29
* Handy Recovery 1.0
* Winternals FileRestore
* RecoverItAllPro 3.2.3264
* FileRecovery 3.0
* FinalData Enterprise
* Restoration 2.5.14
* EnCase 4.20 Forensics
* WinHex 12.5 SR-5 Forensic Edition
Data Removal
* X-Ways Security
* Eraser 5.7
* Avast! Data Shredder
* DiskWipe
* File Shredder 1.41
File Compression
* WinRAR 3.50
* WinZIP 8.1
AntiVirus & Spyware
* Avast!BARTCD
* AntiVir Personal AntiVirus
* TrendMicro SysClean
* NOD32 VirusCleaner
* Norton AntiVirus
* McAfee AntiVirus
* Avast! VirusCleaner
* McAfee Stinger
* Spybot Search & Destroy 1.4
* Ad-Aware Pro SE 1.06r1
* a² AntiTrojan 1.5
System Backup
* Symantec Ghost 8
* Acronis True Image 8
* Drive Image 2002
* Paragon Drive Backup
* Drive SnapShot 1.35
* Fab’s AutoBackup 2
ISO Apps
* Ultra ISO 7.6.2.1180 ME
* WinISO 5.3
Hex Editors
* Hex Workshop 4.23
* 010 HexEditor 2.0
* WinHex 12.5 SR-5 Forensic Edition
* UltraEdit 11.00
* XVI32 Hex Editor 2.5.1.0
* Tiny Hexer 1.0.1.18
Image Viewers
* XnView v1.74
* IrfanView 3.97
* 11View
Defraggers
* Perfect Disk 7
* VoptXP 7.21
* DefragNT 1.9
* Winternals Power Defragger
* DIRMS defragger
Internet
* Opera 8.02
* Firefox 1.06
* Flashget 1.71
* FileZilla FTP
* WS_FTP LE
* Trillian IM
* eMule
* eMule+ 1.1f
* IP-Tools
* Trace Route 2.0
* Angry IP Scanner 2.21
* PuTTY 0.54 (Telnet-SSH)
* Remote Desktop Connection
* Tight VNC Viewer
* ServiWin 1.1
CD Burning
* Nero 5.5.10.56
* Small CD Writer 1.12
* Deepburner
* Easy DVD Burner
* Sateira CD Burner
Additional Apps
* WinImage 6.10
Network
* Angry IP Scanner 2.21
* Remote Desktop Connection
* Tight VNC Viewer
* PE Network Configurator
* IP Config GUI version
Storage
* Auto RAMdisk sizer
* Adaptec ASPI verification
Additional Features
* SATA drive support for many controllers
* NIC support for many cards
* Clear RAM Drive
* Change display resolution & color bit-depth
* Change mouse characteristics
* Change date & time
* Accessibility Options
* Task Manager
* GeoShell Taskbar
* WindowBlinds 4.5

Gimana banyakan?...pokoknya Cd ini berguna bangat deh, misalnya ada kasus "PC yang OSnya rusak trus ada data yang mau kita pindahkan tanpa mau Format terlebih dahulu" salah satu solusinya adalah dengan CD ini ^^
Teman2 bisa download softwerenya dengan memilih link yang dibawah :

http://hotfile.com/dl/63825461/47b85f8/minipe.part1.rar.html (199mb)
http://hotfile.com/dl/63834444/0417792/minipe.part2.rar.html (199mb)
http://hotfile.com/dl/63823579/193d0b6/minipe.part3.rar.html (16,56mb)
atau
http://www.megaupload.com/?d=3F0GESKF
http://www.megaupload.com/?d=GI36LZJ9
http://www.megaupload.com/?d=WWZJTV7S
http://www.megaupload.com/?d=GAC3RWZN
http://www.megaupload.com/?d=7FJGG8DI
http://www.megaupload.com/?d=TBQ58NHI
atau
http://www.mediafire.com/?bpyylljt03b
http://www.mediafire.com/?ddwfunadhme
http://www.mediafire.com/?oqo1brmm0ke
http://www.mediafire.com/?vfixxpzxtnl
http://www.mediafire.com/?0eatt9ynxtn
http://www.mediafire.com/?yosatmo23bm
atau
http://depositfiles.com/files/v3hhubf3k
http://depositfiles.com/files/hi1tacb0b
http://depositfiles.com/files/9ktyrzbk8
http://depositfiles.com/files/vwbnl463h
http://depositfiles.com/files/ub1n668v5
http://depositfiles.com/files/vfzg3t9yl
http://depositfiles.com/files/k3k2kz09b
http://depositfiles.com/files/pdqyt9fnu

komputer server dan client

Pengertian komputer server dan client

1) komputer server

adalah sebuah PC yg berpungsi untuk mengatur Komputer yang bertugas sebagai pelayan jaringan. Server mengatur lalu lintas data dalam sebuah jaringan dan menyediakan resource yang dapat dipakai oleh komputer lain yang terhubung dalam jaringannya. Server merupakan piranti khusus dalam jaringan komputer yang menjadi tempat bagi semua nodes di dalam jaringan untuk bisa melakukan resource sharing. Server melayani semua nodes, jika nodes membutuhkan. Server ada beberapa macam, yaitu: printer server, file server, disk server, dan database server. Server bisa bersifat dedicated, artinya server tidak bisa dipergunakan sebagai nodes untuk komunikasi, ada juga yang bersifat non-dedicated, yaitu selain berfungsi sebagai server juga dapat dipergunakan sebagai titik masuk untuk berkomunikasi di dalam jaringan.

 
2) client server

adalah sebuah PC atau beberapa PC yg terhubung ke server dan dapat mengakses internet dengan adanya isin dari sebuah server...
 

DHCP server pada packet tracer

Setting DHCP Server pada Packet Tracer

Packet Tracer merupakan software yang dikembangkan oleh Cisco Fungsi dari software ini adalah untuk membuat simulasi jaringan. Kali ini saya kita akan belajar cara Setting DHCP Server pada Packet Tracer.



















 
Gambar Simulasi Jaringan pada Packet Tracer


Berikut langkah-langkah untuk melakukan konfigurasinya :


Penjelasan :
1.masuk kedalam confiq,lalu pilih fashethernet
2.ubah ip adress menjadi:192.168.1.254 lalu tab untukmengisi subnet masknya.
3.masuk ke DHCP lalu isi default gatewayisikan 192.168.1.254 lalu isi ip adressnya sesuai anda inginkan.misalnya:192.168.1.1 lalu subnet masknyamisalkan,255.255.255.0



Penjelasan :
Memberikan nama dhcp pada jaringan (router sebagai  nama dari dhcpnya)
Router(config)#serverpool


Pengecekan pada PC klien :
 
pengecekan pada salah satu pc. klik yg bertanda DHCP jika muncul kata DHCP request succesfull maka itu prosedur sudah benar. 
 
selamat mencoba  :D :D :D

pengertian FTP server dan penjelasannya

 >>FTP (File Transfer Protokol)

FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.

Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.
Cara kerja protokol FTP

FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mentransfer data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.

FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.


FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan “mendengarkan” percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mentransfer data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan. Jadi port 21 untuk pemberian perintah dan port 20 untuk proses transfer data file.