Mengenai
koneksi Wireless, kita akan setting perangkat wireless menjadi Access Point.
Namun perlu di ingat bahwa tidak semua routerboard terdapat MiniPCI sebagai
perangkat wireless. Secara ringkas, AP(Access Point) akan menyebar sinyal yang
nantinya bisa di scan /atau ditangkap oleh Klien. Jika Klien sudah
mengkoneksikannya, maka secara otomatis router akan memmberikan IP sesuai
dengan Range yang telah ditentukan. Langkah2 setting di router secara garis
besarnya adalah:
1.
Memberikan
IP address pada interface wlan1
2.
Mengkonfigurasi
Wireless
3.
Menentukan
range IP untuk DHCP (IP Pool)
4.
Membuat
DHCP server
5.
Cek
Routing
klik IP
pada Main Menu, kemudian pilih Address. Klik pada tanda + (Plus) berwarna merah yang terdapat pada bagian kiri
atas. Pada Textbox, isilah kolom Address
dengan 192.168.3.1/24, artinya, IP yang kita gunakan adalah 192.168.3.1
dengan subnetmask 255.255.255.0. Untuk Network dan Broadcast bisa kita kosongi,
karena Mikrotik bisa melakukan penghitangan sendiri. Untuk Interface, kita pilih interface yang
sesuai dengan konfigurasi. Karena kita menggunakan wlan1, maka pilih wlan1.
Kemudian klik OK. IP pada router, secara default digunakan sebagai Gateway.
Kegunaan setting Wireless adalah untuk membuat Access Point
yang digunakan untuk menyediakan koneksi wireless. Caranya yaitu klik Wireless
pada Main Menu. Klik wlan1, maka akan muncul jendela interface <wlan1>. Kalau
wlan1 masih belum aktif,aktifkan dengan cara blok wlan1,kemudian klik centang
biru di atasnya,sehingga wlan aktif. Pilih tab Wireless, kemudian lakukan
pengaturan sebagai berikut.
Selanjutnya adalah setting IP Pool. IP Pool ini merupakan
range IP yang nantinya akan diberikan secara otomatis kepada client.
Untuk setting DHCP, klik Main Menu IP kemudian klik DHCP
Server pada tipe AP lalu isi pada ip pool range 192.168.1.254 sebagai batasan karna 255 tidak termasuk dan digunakan sebagai BROADCAST. lalu apply changes maka setiap user atau pc diberikan ip masing-masing oleh DHCP secara automatically (otomatis) tanpa perlu sebagai static (manual/diketik sendiri) lalu Apply changes.
Untuk Next Pool biarkan saja “none”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar